Ciri - Ciri Umum Porifera
Porifera (hewan berpori/hewan spons). Tubuhnya berbentuk seperti vas bunga. Porifera merupakan hewan multiseluler primitif (diploblastik) yang memiliki jaringan belum sempurna memiliki rongga yang disebut spongosol. Porifera hidup melekat pada dasar perairan sebagai bentos.
Visit My YouTube Channel :
Struktur Tubuh Porifera
Struktur tubuh porifera terdiri atas lapisan dalam, dan lapisan luar. Lapisan luar (epidermis) merupakan sel-sel kulit (dermal) yang tersusun atas sel-sel pipih yang disebut pinakosit. Lapisan luar dipenuhi oleh ostia (pori) yang dilapisi oleh sel porosit. Lapisan luar dan lapisan dalam dipisahkan oleh suatu daerah yang dinamakan mesofil. Dalam mesofil terdapat sel amebosit yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan menghasilkan serat rangka untuk membentuk kerangka tubuh Porifera. Lapisan dalam (endoderm) berupa sel berflagel yang berbentuk corong, disebut koanosit, untuk mencerna makanan.
|
Struktur Tubuh Porifera |
Reproduksi Porifera
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup (tunas). Kuncup atau budding merupakan tonjolan keluar dari tubuh Porifera sampai ukuran tertentu dan akan lepas, kemudian menempel pada dasar. Adapun gemma (kuncup dalam) dibentuk pada saat lingkungan kurang menguntungkan.
Gemma adalah sel amebosit yang menimbun zat-zat makanan. Permukaannya dilindungi oleh spikila dan substansi yang tahan terhadap lingkungan yang ekstrem. Ketika kondisi lingkungan sudah baik, pelindung tersebut akan pecah dan tumbuh menjadi spons baru. Reproduksi secara seksual terjadi dengan bersatunya ovum dan spermatozoid yang akan menjadi zigot. Zigot berkembang menjadi larva yang mampu berenang bebas. Larva yang telah menemukan tempat cocok akan menempel dan berkembang biak membentuk koloni baru. Porifera juga memiliki daya regenerasi yang tinggi, bagian tubuhnya yang terpotong akan tumbuh kembali.
Klasifikasi Porifera
Berdasarkan bahan penyusun spikulanya, Porifera dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongia.
Kelas Calcarea
Kelas Calcarea memiliki kerangka tubuh berupa, spikila (banyak spikulum) berbentuk jarum dari zat kapur atau kalsium karbohat, habitatnya di laut dangkal, dan memiliki sel berleher (koanosit) yang berukuran besar. Contohnya, Leucosolenia, Grantie, Sycon, dan Scypha.
Kelas Hexactinellida
Kelas Hexactinellida memiliki kerangka tubuh berupa spikula dari zat silikat (zat kersik). Spikulum Hexactinellida berbentuk triakson berupa tiga batang jarus yang saling silang tegak lurus sehingga menyerupai bangunan yang memiliki enam jari-jari. Hidupnya di laut dalam. Sistem saluran airnya sederhana. contohnya, Pheronema dan Euplectella (pena laut).
Kelas Demospongia
Kelas Demospongia ada yang memiliki spikula dari kersik (silikat) dan serabut spongin Namun demikian, ada yang hanya memiliki spikula atau spongin saja, atau bahkan, tidak memiliki keduanya. Spikulum pada Demosponhia berbentuk tetrakson. Contohnya, Euspongia molisima, Hyposponhia equina, dan spikula dari spongin saja, misalnya Spongilla. Anggota kelas ini memiliki sistem saluran air yang rumit.
Peranan Porifera
Di Amerika, Porifera dimanfaatkan dalam jumlah banyak. Porifera dari golongan Demospongia digunakan sebagai alat penggosok waktu mandi, sebagai pembersih kaca, dan untuk perhiasan.
Referensi
Riandari, Henny. 2007. Sains Biologi 1. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.
Comments
Post a Comment