Cara Mencatat Dividen, Pembelian, Penjualan, Akuisisi, dan Pendapatan pada Investasi Saham

Pengertian Investasi Saham

Investasi Saham (stock investments) adalah investasi pada saham modal perusahaan. Ketika sebuah perusahaan memiliki saham (dan/atau utang) beberapa perusahaan berbeda, sekumpulan sekuritas tersebut dikenal sebagai portofolio investasi (investment protfolio). 

Akuntansi investasi pada saham biasa di dasarkan pada perpanjangan pengaruh investor atas masalah operasi dan keuangan perusahaan yang menerbitkan saham yang biasanya disebut investee.

Pengaruh yang diperoleh dapat berkurang akibat situasi tertentu. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang membeli 25% kepemilikan pada perusahaan lain pada pengambilan "paksa" mungkin tidak berhasil memiliki pengaruh signifikan atas investee. Perusahaan-perusahaan diharuskan untuk menggunakan pertimbangan tambahan dan bukannya semata-mata mengikuti pedoman akuntansi untuk investasi saham tanpa memperhatikan hal lainnya. Di antara pertanyaan yang dipertimbangkan dalam menentukan pengaruh investor adalah sebagai berikut ini: 1). Apakah investor memiliki perwakilan pada dewan investee?. 2) Apakah investor berpartisipasi pada proses pembuatan kebijakan investee?. 3). Apakah terdapat transaksi material antara investor dan investee?. 4). Apakah saham biasa yang dimiliki pemegang saham lainnya terkonsentrasi atau tersebar?.

Kepemilikan Kurang dari 20% 

Pada akuntansi untuk investasi saham yang kurang dari 20%, metode biaya digunakan. Berdasarkan metode biaya (cost method), investasi dicatat pada biaya perolehannya, dan pendapatan diakui hanya ketika dividen kas diterima.

Mencatat Pembelian pada Investasi Saham

Pada saat pembelian suatu saham, berlaku prinsip biaya perolehan. Biaya termasuk seluruh pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh investasi ini seperti harga yang dibayarkan ditambah biaya (komisi) broker. Asumsikan, pada 1 Juli 2005, Sancher Corporation membeli 1.000 lembar saham biasa (10% kepemilikan) Beal Corporation. Sancher membayar sebesar $40 per lembar saham ditambah komisi broker sebesar $500. Jurnal untuk pembelian ini adalah:

1 Jul        Investasi Saham                           $40.500
                       Kas                                                                $40.500

Mencatat Dividen

Selama waktu dimana saham dimiliki, jurnal diperlukan untuk setiap dividen kas yang diterima. Jika dividen per saham sebesar $2 diterima oleh Sancher Corporation pada 31 Desember, maka jurnalnya adalah:

31 Des        Kas (1.000 × $2)                          $2.000
                           Pendapatan Dividen                                   $2.000

Mencatat Pembelian pada Investasi Saham

Pada saat pembelian suatu saham, berlaku prinsip biaya perolehan. Biaya termasuk seluruh pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh investasi ini seperti harga yang dibayarkan ditambah biaya (komisi) broker. Asumsikan, pada 1 Juli 2005, Sancher Corporation membeli 1.000 lembar saham biasa (10% kepemilikan) Beal Corporation. Sancher membayar sebesar $40 per lembar saham ditambah komisi broker sebesar $500. Jurnal untuk pembelian ini adalah:
1 Jul        Investasi Saham                           $40.500
                       Kas                                                                $40.500

Mencatat Dividen

Selama waktu dimana saham dimiliki, jurnal diperlukan untuk setiap dividen kas yang diterima. Jika dividen per saham sebesar $2 diterima oleh Sancher Corporation pada 31 Desember, maka jurnalnya adalah:
31 Des        Kas (1.000 × $2)                          $2.000
                           Pendapatan Dividen                                   $2.000

Baca Juga : Saham dan Dividen | Pengertian, Karakteristik, Transaksi dan Pencatatan, Stock Split

Pendapatan Dividen dilaporkan sebagai "Pendapatan dan Keuntungan Lain-lain" di laporan laba rugi. Tidak seperti bunga atas wesel dan obligasi, dividen tidak disesuaikan. Oleh karenya, jurnal penyesuaian tidak dibuat untuk menangguhkan dividen.

Mencatat Penjualan Saham

Ketika saham dijual, selisih antara hasil penjualan bersih (harga jual dikurangi komisi broker) dan biaya perolehan saham diakui sebagai keuntungan atau kerugian. Adumsikan Sancher Corporayion menerima hasil penjualan bersih sebesar $39.500 dari penjualan saham Beal pada 10 Februari 2006. Oleh karena biaya perolehan saham dulunya adalah $40.500, berarti timbul kerugian sebesar $.1000. Jurnal untuk mencatat penjualan adalah:

10 Feb    Kas                                                                              $39.500
               Kerugian atas Penjualan Investasi Saham                     1.000
                      Investasi Saham                                                                              $40.500

akun kerugian dilaporkan sebagai "Beban dan Kerugian Lain-lain" dilaporan laba rugi. Keuntungan pada penjualan dicatat sebagai "Pendapatan dan Keuntungan Lain-lain.

Baca Juga : Cara Mencatat Perolehan Obligasi, Bunga Obligasi, dan Penjualan Obligasi

Kepemilikan Antara 20% dan 50%

Ketika perusahaan investor memiliki hanya sebagian kecil dari kepemilikan saham perusahaan lainnya, investor tidak dapat mengendalikan investee. Tetapi, ketika investor memiliki antara 20% dan 50% saham biasa sebuah perusahaan, dipastikan bahwa investor memiliki pengaruh signifikan atas aktivitas keuangan dan operasi dari investee. Investor mungkin memiliki perwakilan pada dewan direksi investee. Melalui perwakilan tersebut, investor mulai mengendalikan investee. Perusahaan investee menjadi bagian dari perusahaan investor. Sebagai contoh, bahkan sebelum membeli seluruh Turner Boardcasting, Time Warner memiliki 20% kepemilikan Turner dan dapat menjalankan kendali signifikan atas keputusan-keputusan utama yang dibuat oleh Turner.

Perusahaan dengan kepemilikan saham antara 20% dan 50% pada investee menggunakan pendekatan metode ekuitas. Berdasarkan metode ekuitas, investor mencatat bagiannya atas laba bersih investee pada tahun di mana laba tersebut dihasilkan. Alternatif lainnya adalah dengan menunda pengakuan bagaian investor atas laba bersih hingga dividen kas diumumkan.

Dengan menggunakan metode ekuitas, investasi pada saham biasa awalnya dicatat sebesar biaya perolehannya. Setelah itu, akun investasi disesuaikan per tahun untuk menunjukkan modal investor pada investee. Setiap tahun, investor melakukan hal berikut: 1). meningkatkan (mendebit) akun investasi dan meningkatkan (mengkreditkan) pendapatan untuk bagiannya atas laba bersifat investee atau sebaliknya. 2). Investor juga mengurangi (mengkredit) akun investasi sebesar dividen yang diterima. Akun investasi dikurangi sebesar dividen yang diterima karena aset bersih dari investee berkurang ketika dividen dibayarkan.

Mencatat Akuisisi Investasi Saham

Asumsikan Milar Corporation membeli 30% saham biasa Back Company seharga $120.000 pada 1 Januari 2005. Jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah:

1 Jan       Investasi Saham                        $120.000
                      Kas                                                                   $120.000

Mencatat Pendapatan dan Dividen

Untuk tahun 2005, Beck melaporkan laba bersih sebesar $100.000. Beck mengumumkan dan membayar dividen kas sebesar $40.000. Milar harus mencatat bagiannya atas laba bersih Beck, $30.000 (30% × $100.000) dan pengurangan pada akun investasi atas dividen yang diterima, $12.000 ($40.000 × 30%). Jurnalnya adalah:

31 Des        Investasi Saham                                                                        $30.000
                          Pendapatan dari Investasi pada Beck Company                               $30.000

31 Des        Kas                                                $12.000
                           Investasi Saham                                                   $12.000

Selama tahun tersebut, akun investasi telah meningkat sebesar $18.000. Jumlah $18.000 ini adalah 30% modal Milar pada peningkatan saldo laba Beck sebesar $60.000 ($100.000 - $40.000). Sebagai tambahan, Milar akan melaporkan pendapatan sebesar $30.000 dari investasinya, yaitu 30% dari laba bersih Beck sebesar $100.000. Perhatikan bahwa selisih antara pendapatan yang dilaporkan dengan menggunakan metode biaya dan pendapatan yang dilaporkan dengan menggunakan metode ekuitas dapat menjadi signifikan. Sebagai contoh, Milar akan melaporkan pendapatan dividen sebesar $12.000 (30% × $40.000) jika metode biaya digunakan.

Kepemilikan Lebih dari 50% 

Sebuah perusahaan yang memiliki lebih dari 50% saham biasa entitas lainnya dikenal sebagai induk perusahaan. Entitas yang sahamnya dimiliki oleh induk perusahaan disebut anak perusahaan/subsidiari (terafiliasi). Oleh karena kepemilikan sahamnya, induk perusahaan mempunyai kepemilikan pengendali pada anak perusahaannya.

Ketika sebuah perusahaan memiliki lebih dari 50% saham biasa perusahaan lainnya, umumnya perusahaan tersebut harus membuat laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasinya menyajikan total aset dan kewajiban yang dikendalikan oleh induk perusahaan. Laporan tersebut juga menyajikan total pendapatan dan beban dari perusahaan subsidiari. 

Laporan konsolidasi dibuat sebagai tambahan atas laporan keuangan induk perusahaan dan anak perusahaan secara terpisah. Ketika Time Warner memiliki 20% investasi pada Turner, investasi ini dilaporkan pada pos satuan investasi lainnya di neraca Time Warner: pabrik dan peralatannya ditambahkab ke pabrik dan peralatan pada Time Warner: pabrik dan peralatannya ditambahkan ke pabrik dan peralatan Time Warner, piutangnya ditambahkan ke piutang Time Warner, dan seterusnya. 

Laporan konsolidasi berguna karena mengindikasikan besar dan lingkup operasi perusahaan-perusahaan di bawah kendali bersama.

Visit My YouTube Channel :

• Zikir Penghapus Dosa, Pembuka Pintu Rezeki, Penenang Hati, Permudah Segala Urusan
• Punya Hajat Dunia dan Akhirat? Pengen Bisnis Lancar? | Udah Sholawatin Aja!! 
• Sholawat Munjiyat - Ust. Yusuf Mansyur

Referensi:

Weygandt, Jerry J. Kieso, Donald E. Kimmel, Paul D. 2008. Pengantar Akuntansi Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.