Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar
Untuk membaca suatu laporan keuangan diperlukan cara yang praktis agar mudah dimengerti dan dipahami. Tujuannya adalah agar hal-hal yang terkandung dan dilaporkan dalam laporan keuangan dapat diketahui secara keselurahan, baik posisi maupun kondisi perusahaan tersebut. Terkadang kita tidak terlalu yakin bahwa laporan yang dibuat perusahaan terkadang perlu diragukan kebenarannya, artinya ada hal-hal yang ada disembunyikan atau tersembunyikan atau tersembunyi sehingga diperlukan kejelian untuk melihatnya. Dalam hal membaca laporan keuangan tentu saja setiap orang memiliki cara tertentu untuk membacanya.
James O. Gill menjelaskan cara membaca laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Mulai dari Belakang
Setiap laporan keuangan akan memuat siapa yang mengaudit laporan keuangan tersebut. Hal ini penting untuk diketahui agar laporan keuangan yang disusun tersebut dapat dikatakan sah secara hukum. Biasanya laporan yang dibuat oleh auditor independen dimuat di bagian belakang laporan tahunan. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan harus dimulai dari belakang. Adanya audit dari auditor akan memberikan keyakinan kepada kita akan keabsahan laporan keuangan yang dibuat.
Visit My YouTube Channel :
- Zikir Penghapus Dosa, Pembuka Pintu Rezeki, Penenang Hati, Permudah Segala Urusan
- Punya Hajat Dunia dan Akhirat? Pengen Bisnis Lancar? | Udah Sholawatin Aja!!
- Sholawat Munjiyat - Ust. Yusuf Mansyur
Seperti kita ketahui bahwa pada umumnya kategori umum laporan keuangan memuat hal-hal sebagai berikut:
- Surat CEO
- Laporan keuangan yang terdiri dari: neraca, laporan laba rugi, laporan aliran kas, laporan perubahan modal, dan catatan atas laporan keuangan.
- Catatan kaki.
- Penjelasan dan analisis (kekuatan dan kelemahannya jika ada).
- Laporan oleh audit independen
Dalam membaca laporan keuangan, hal-hal perlu memperoleh perhatian adalah:
- Jika terdapat laporan lebih dari dua paragraf standar mengenai proses audit dan tes kecocokan serta konsistensi dengan prinsip-prinsip akuntansi umum yang dapat diterima, kata-kata seperti “hubungan dengan” dan” sebagaimana dilaporakan oleh” mungkin laporan laporan keuangan tersebut baik hanya jika anda yakin dan percaya akan apa yang dikatakan perusahaan tentang situasi yang dihadapinya.
- Jika auditor menekankan hal-hal yang juga terdapat pada bagian lain laporan, curigalah bahwa mungkin terjadi hal yang tidak semestinya.
- Laporan audit seharusnya singkat dan lengkap.
2. Catatan Kaki
Catatan kaki harus diperiksa untuk melihat apakah perusahaan telah mengubah prinsip atau metode akuntansinya. Seandainya perusahaan mengubah metode akuntansinya, mungkin mereka sedang menyajikan angka-angka yang terbaik. Kemudian cari tahu alasan perusahaan tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Apakah periode penyusutan lebih dari seharusnya, atau karena aktiva yang tidak dipakai sehingga memiliki umur pakai yang lebih lama?
- Jika penjualan tidak berkembangan sebagaimana yang ditargetkan, perlu dijelaskan catatan kaki.
- Pendapatan meningkat karena adanya keberuntungan dan manajemen ingin menyimpan sebagian hasil untuk masa-masa di mana penjualan sedang menurun atau melonggarakan pembayaran pajak.
- Apakah penjualan menurun karena adanya perubahan dalam akuntansi dan bukan karena penjualan?
Dalam catatan kaki, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar catatan kaki dapat dimengerti, yaitu sebagai berikut:
- Kalimat yang mengatakan memulihkan kerugian tiga tahun sebelumnya. Pahami jika ada kalimat manajemen yang mengatakan bahwa hanya dialah yang berani membersihkan perusahaan dan menyalahkan kerugian akibat manajemen lalu.
- Penggunaan metode penyusutan dan persediaan mesti dilihat secara jelas mengingat peraturan pajak yang sering berubah.
- Pahami jika ada kalimat “cadangan untuk masa sulit atau suatu hal dan lainnya”. Kalimat ini mungkin menyembunyikan keberuntungan besar yang diperoleh perusahaan.
- Penundaan pengeluaran, yaitu ada pengeluaran yang tidak ditulis seluruhnya pada saat pengeluaran itu terjadi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan konsumen sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
- Pengambilan persentase penyelesaian, untuk memperoleh laba manajemen memasukkan biaya-biaya dalam kontrak jangka panjang, karena yakin mereka membuat kemajuan. Ini dapat dilakukan, walaupun tidak ada uang yang diterima. Hal ini membantu untuk menyebarkan kesuksesan lebih merata sesuai waktu terutama untuk tujuan pajak atau tujuan-tujuan lainnya.
3. Laporan Keuangan
Dalam membandingkan rasio dari seluruh tahun dilaporkan, berikan perhatian khusus untuk piutang dan persediaan. Jika laporan tidak menyebutkan rasionya, anda harus melakukan sendiri.
Pertanyaan yang harus diajukan adalah sebagai berikut:
- Periksa apakah piutang dan persediaan meningkat secara lebih cepat dibandingkan penjualan atau sebaliknya.
- Periksa apakah ini berarti perusahaan sedang berusaha meningkatkan atau menjaga penjualan dengan kebijakan kredit yang kurang baik.
- Periksa apakah perusahaan tetap mengoperasikan pabrik pada tingkat tinggi tanpa adanya penjualan.
- Apakah produksi tersebut dimaksudkan untuk persediaan disaat penjualan sedang tinggi?
- Periksa rasio lancar dan lihat apakah perusahaan membayar tepat waktu dan memiliki kebijakan penagihan piutang yang baik.
- Periksa apakah utang jangka panjang meluas. Hal ini berarti umumnya baik, namun jika penjualan menurun, hal tersebut mungkin tidak terlalu baik.
- Lihat nilai aktiva kemudian bandingkan dengan perusahaan sejenis apakah perusahaan menaksir terlalu tinggi tidak terlalu berarti tidak ada pembelian yang antusias.
Kemudian, perlu dicari apakah ada perbedaan dengan cara membandingkan antara laporan keuangan yang ada.
- Periksa dan perhatikan aliran kas menurut waktunya dan apa saja yang sudah dilakukan dengan kas tersebut.
- Periksa apakah uang diinvestasikan lagi, digunakan untuk membayar dividen, membayar utang yang jumlahnya besar.
- Periksa apakah penjualan, tetap atau turun penjualan menurun menunjukkan kemungkinan ada masalah. Penjualan harus bisa mengikuti inflasi, penjualan juga dapat menurun karena alasan kepemilikan, misalnya sebagian perusahaan dijual.
- Periksa laba per lambar saham (earnings per share/EPS). Persepsi bisa salah jika sebagian perusahaan dijual, terjadi penurunan promosi, penelitian dan pengembangan, penundaan terhadap beberapa pengeluaran yang mengakibatkan pendapatan meningkat. EPS juga bervariasi tergantung metode akuntansi yang digunakan. EPS tidak menggambarkan risiko terhadap perusahaan atau suatu devisi dari perusahaan tersebut. EPS tidak dihitung untuk investasi yang dibutuhkan sebagai modal kerja atau kebutuhan modal tetap.
4. Surat SEO
Periksa SEO atau presiden karena surat ini memberikan petunjuk mengenai jalannya perusahaan. Isi surat itu harus sejalan dengan apa yang telah anda temukan seperti berikut ini.
- Perhatikan kata-kata lemah dalam surat ini seperti; kami sedang berusaha melakukan, terus bergerak maju, hampir selesai dianggap demikian, serta kecuali untuk, dan seterusnya.
- Waspadai juga kata-kata yang terkesan seperti permohonan maaf atau yang lebih banyak dibumbui ketimbangan kata-kata tindakan saat menganalisis perubahan dalam penjualan utang atau laba.
- Surat tersebut harus memberi penjelasan yang mudah dipahami mengenai apa yang sedang terjadi, perusahaan sedang menuju kea rah mana, bagaimana cara mencapainya dan mengapa. Surat yang baik akan melaporkan sebagaimana aslinya dan lengkap (lebih dari lima belas halaman, jarang dilakukan).
- Periksa laporan tahunan catatan kaki, apakah penyusutan dihitung dengan metode garis lurus untuk laporan tahunan, namun metode dipercepat untuk laporan pajak.
- Selain itu, persediaan umumnya dilaporkan dalam laporan tahunan dengan persediaan rata-rata, namun dalam formulir pajak dengan LIFO atau FIFO, ini cara yang legal untuk menghindari pajak.
5. Penjelasan dan Analisis
Langkah selanjutnya adalah periksa penjelasan dan analisis yang disediakan dalam laporan keuangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai sebagai berikut.
- Perhatikan apakah saham telah dijual dan digunakan, apakah untuk meluaskan pabrik atau meningkatkan penjualan, ataukah untuk membayar utang. Jika memungkinkan, lihat seberapa banyak saham yang saham yang merupakan milik karyawan atau dewan ; pengurus, apakah mereka membeli atau menjual.
- Periksa kualifikasi manajeman puncak. Jika tersedia, lihat masalah-masalah hukum, apakah telah terselesaikan, dengan siapa masalah terjadi, kantor pajak, kreditor, pelanggan atau badan pengendali lingkungan. Perhatikan berapa lama masalah tersebut terjadi.
Umumnya para auditor melakukan tugas dengan baik, tidak menyetujui atau mengesahkan laporan untuk kepentingan pengusaha.
Visit My YouTube Channel :
- Zikir Penghapus Dosa, Pembuka Pintu Rezeki, Penenang Hati, Permudah Segala Urusan
- Punya Hajat Dunia dan Akhirat? Pengen Bisnis Lancar? | Udah Sholawatin Aja!!
- Sholawat Munjiyat - Ust. Yusuf Mansyur
Referensi
Kkasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. PT Rajagrafindo Persada. Depok
Comments
Post a Comment